Selasa, 01 Oktober 2013

Diposting oleh Fia Aulia di 19.54 0 komentar

Kamis, 29 Agustus 2013

Aurat di Kaki ku ??

Diposting oleh Fia Aulia di 05.39 0 komentar









Masalah Kaos kaki memang terdengar sepele. tapi ini cukup untuk merepresentasikan pemahaman seorang Muslimah akan agamanya.
Masalah Sepele Ini bisa memperlihatkan komitmen dan kekuatan 'azzam seorang Muslimah dalam menjaga 'izzah atau kehormatanya..


Alhamdulillah , diri ini baru sahaja melangkah ke arah penghijrahan ini.
Menutup aurat kaki.


Doakan ia berkekalan.

Wanita itu lemah? siapa yang bilang?

Diposting oleh Fia Aulia di 05.37 0 komentar








Wanita itu lemah? siapa yang bilang?


tahukah kamu…


Orang pertama yang beriman atas kerasulan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah wanita, yaitu khadijah RA.



darah pertama yang tumpah (syahid) fii sabilillah adalah darah wanita, yaitu Sumayyah binti Khayyath

Salah satu ilmuan terhebat dalam Islam adalah wanita, Aisyah RA
Orang yang membuat pengorbanan terbesar dalam satu hari untuk Islam adalah seorang wanita-Khansaa (RA)

Salah satu pejuang terbesar dalam sejarah Islam adalah seorang wanita-khawla bintI al-aswar(RA)

Jadi, jangan pernah membiarkan seseorang pria mengatakan kepada kamu bahwa wanita itu lemah, terbatas atau tertindas dalam Islam! “♥

Nasib Perempuan Dalam Dua Bingkai Ideologi

Diposting oleh Fia Aulia di 05.32 0 komentar


Oleh: Tias Windi Alvita


Sudah tak asing lagi kala pagi menyapa kita disuguhi dengan pemandangan lalu lalang para perempuan yang bersiap menuju tempat bekerja. Mulai dari buruh yang diangkut oleh mobil perusahaan, kuli serabutan, hingga perempuan kantoran dengan mobil pribadi yang menawan. Wacana pemberdayaan ekonomi perempuan yang kian didengungkan oleh pemerintah telah mendorong para perempuan untuk terjun dalam dunia kerja. Bahkan tak jarang pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh laki-laki pun ikut digelutinya. Slogan kesetaraan gender pun tak lupa disandingkan sebagai alasan. Jumlah perempuan yang bekerja setiap tahunnya juga terus menunjukkan peningkatan. Sebanyak 65 persen dari total 135 juta perempuan indonesia usia produktif (25-45 tahun) berprofesi sebagai perempuan karir.

Hal ini menunjukkan wacana pemberdayaan ekonomi perempuan telah berhasil mendorong para perempuan untuk terjun ke dunia kerja tanpa mempedulikan lagi jenis pekerjaan yang mereka geluti. Hasilnya, peran utama perempuan sebagai seorang ibu pun mulai bergeser menjadi pencari nafkah. Lalu siapa lagi yang akan diharapkan menjadi pendidik generasi ketika perempuan yang fitrahnya menjadi ibu menjalankan peran yang sama seperti ayah?

Sebagaimana kita tahu bekerja mempunyai kaitan yang erat dengan kebutuhan hidup. Himpitan ekonomi yang makin mencekik kehidupan rakyat makin menambah panjang daftar penduduk miskin. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pun kian hari bertambah banyak. Alhasil, sebagai solusi pemerintah menggulirkan program pemberdayaan ekonomi perempuan. Pemerintah beranggapan dengan memberdayakan perempuan maka ekonomi keluarga akan terangkat. Namun pada faktanya, pemberdayaan ekonomi perempuan justru semakin memperkeruh masalah. Mulai dari peran ibu yang semakin terpinggirkan, anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian, hingga meningkatnya jumlah perceraian.

Pemberdayaan ekonomi perempuan telah menjadi alat yang sedikit demi sedikit menggerus tatanan keluarga yang seharusnya menjadi tempat utama pencetak generasi penerus bangsa. Tidak hanya itu, perempuan bekerja kini tidak lagi melihat jenis pekerjaan yang mereka geluti. Jam kerja yang panjang dan melelahkan dengan upah murah membuat perempuan semakin tereksploitasi. Demi sesuap nasi perempuan harus ikut menjadi kuli yang seharusnya tidak dikerjakan oleh perempuan. Terlebih lagi perempuan yang bekerja di kantor maupun di mal-mal, mereka tidak hanya tereksploitasi dari sisi tenaga tetapi juga fisik. Betapa tidak, mereka diharuskan berpenampilan menarik, bahkan tak segan-segan mengumbar aurat yang seharusnya mereka jaga. Nyatalah pemberdayaan ekonomi perempuan justru semakin menghinakan perempuan.

Permasalahan kemiskinan yang berkesinambungan dengan pemberdayaan ekonomi perempuan tak lepas dari sistem kehidupan yang kini diterapkan di Indonesia yaitu demokrasi kapitalisme. Sistem kapitalisme yang senantiasa berorientasi materi terus menunjukkan perlakuan keji terhadap perempuan. Kapitalisme memandang perempuan sebagai komoditi yang dapat dieksploitasi untuk menghasilkan materi sebanyak-banyaknya dengan modal sekecil-kecilnya. Karakteristik perempuan yang teliti, tekun, dan tidak banyak protes membuat para kapitalis semakin semena-mena, karena dengan upah yang rendah mereka mendapatkan tenaga yang banyak. Sistem kapitalisme tidak hanya mengeksploitasi perempuan saja. Kapitalisme memaksa perempuan harus ikut bekerja dikarenakan biaya hidup yang melambung tinggi namun penghasilan keluarga tidak mencukupi. Dari sinilah seharusnya kita, umat Islam, sadar bahwa sistem rusak ini harus segera kita kubur dalam-dalam dan menggantinya dengan sistem yang mengembalikan perempuan pada fitrahnya yaitu sistem Islam. Mengapa Islam?

Islam bukanlah sekedar agama ritual semata. Islam adalah sebuah ideologi yang didalamnya terdapat berbagai aturan kehidupan untuk manusia yang berasal dari sang pencipta. Dalam Islam, Allah Ta’ala telah memberikan porsi masing-masing dalam menciptakan laki-laki dan perempuan. Laki-laki diciptakan dengan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang berat sesuai dengan tugasnya yaitu menghidupi keluarga secara layak. Sedangkan perempuan diciptakan dengan bentuk kesulitan yang dialami perempuan yaitu mengandung, melahirkan, menyusui, mengasuh dan mendidik anak. Oleh karena itu, Islam menghendaki agar perempuan melakukan pekerjaan/karir yang tidak bertentangan dengan fitrah keperempuanannya dan tidak mengungkung haknya di dalam bekerja, kecuali pada aspek-aspek yang dapat menjaga kehormatan dirinya, kemuliaannya dan ketenangannya serta menjaganya dari pelecehan dan pencampakan.

Islam telah menjamin kehidupan yang bahagia dan damai bagi perempuan dan tidak membuatnya perlu untuk bekerja di luar rumah dalam kondisi normal. Islam membebankan ke atas pundak laki-laki untuk bekerja dengan giat dan bersusah payah demi menghidupi keluarganya. Maka, ketika perempuan tidak atau belum bersuami dan tidak di dalam masa menunggu (‘iddah) karena diceraikan oleh suami atau ditinggal mati, maka nafkahnya dibebankan ke atas pundak orangtuanya. Bila perempuan sudah menikah, maka sang suamilah yang mengambil alih beban dan tanggung jawab terhadap semua urusannya. Jika perempuan tidak memiliki orang yang bertanggung jawab terhadap kebutuhannya, maka negara lah yang berkewajiban atas nafkahnya.

Ketika kondisi yang teramat mendesak yang menjadikan perempuan terpaksa diperbolehkan bekerja ke luar rumah maka ia harus mendapatkan izin dari walinya, tidak boleh bercampur baur maupun berkhalwat dengan yang bukan mahramnya. Perempuan juga wajib menutupi seluruh tubuhnya dengan jilbab dan kerudung di hadapan laki-laki asing dan menjauhi semua hal yang memicu timbulnya fitnah. Ia juga harus berkomitmen dengan akhlaq Islami dan hendaknya pekerjaan tersebut sesuai dengan tabi’at dan kodratnya, seperti dalam bidang pengajaran, kebidanan, dan menjahit. Semua penjagaan itu hanya bisa dilakukan dengan adanya peran negara, yaitu negara yang menerapkan Islam secara menyeluruh yang menjamin kehormatan perempuan secara utuh yang hanya bisa terwujud dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyyah.

Wallaahu’alam bish shawab

Fia Aulia

Diposting oleh Fia Aulia di 05.05 0 komentar





Kamis, 15 Agustus 2013

Fia Aulia

Diposting oleh Fia Aulia di 10.03 0 komentar
Saya Percaya Bahwa ALLAH SWT. bersama saya kapanpun dan dimapun saya berada,
dan Cobaan itu adalah Bentuk Ujian untuk meningkatkan kualitas IBADAH KESABARAN AKHLAK dan lebih DEKAT kepadaNYA..




Mohon Maaf Lahir Bathin,,,
thanks for following me, :)

Rabu, 24 April 2013

A waiting for happiness

Diposting oleh Fia Aulia di 02.45 0 komentar
Bismillahirohmanirohim ..

Ya Allah terima kasih telah memberikan cobaan terhadap diri hamba, hamba yakin di balik ini semua ada rencana yg indah untuk hamba nanti, 

kalau tidak ada cobaan kita tidak bisa merasakan sabar?
Sabar? Cobaan? insyaallah ,,

Dihina orang? jangan takut itu adalah sebuah nikmat syukuri aja, kalau allah berkehendak juga akan berbalik, inget ya :

Laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa 
"Allaah tidak akan memberi hambanya cobaan di luar batas kemampuan hambanya" 

bismillaaah syukuri aja dan tambahin SHOLAT yah :)

Semoga sebuah kebahagiaan tiada henti menghampiriku dan kalian yg mendapatkan cobaan bertubi" tappi tak lupa untuk intropeksi diri apa yang salah dan apa yg kurang, dan tetep jd diri sendiri..  bila saatnya tiba, bismillah :')

Kamis, 18 April 2013

If you love me for me - barbie princess and the pauper

Diposting oleh Fia Aulia di 06.08 0 komentar




ERIKA 
Once lass met lad 
You're gentle one,said she 
In my heart I'd be glad 
If you love me for me 



You say your love is true 
And I hope that it will be 

DOMINIC 
I'd be sure, if I knew 
That youloved me for me 

ERIKA 
Could I be the one you're seeking? 
Will I be the one yo choose? 
Can you tell my heart is speaking? 
My eyes will give you clues 

DOMINIC:
What you see may be deceiving
Truth lies underneath the skin
ERIKA:
Hope will blossom by believing

BOTH 
The heart that lies within 

DOMINIC 
l'll be yours 
Together we shall always be as one 
If you love me for me 

ERIKA 
Who can say where we'll go 
Who can promise what will be 
But I'll stay by your side 

DOMINIC 
l'll be yours 
Together we shall always 
Be as one 

Both 
If you love me for me 
If you love me for me

Barbie ?

Diposting oleh Fia Aulia di 05.57 0 komentar


















Kamis, 28 Maret 2013

CATET!

Diposting oleh Fia Aulia di 07.04 0 komentar
Loving and Dying ..

mungkin mulia karna pengorbanan ..


Selagi masih ada waktu ...

Diposting oleh Fia Aulia di 07.01 0 komentar
apalah gunanya airmata ..
jikalau di keluarkan akan kesakitan hati yg merasa di khianati, dikecewakan..

apa bodoh seornag wanita mempertahankan cintanya ..
apaharus seorang wanita berkorban
apa harus wanita mengalah
apa harus wanita disalahkan
apa harus wanita bersabar ..

kami bukan mainan... pnya perasaan ..
mungkin kali ini mreka bisa menyakiti..\\setelah tdak adaa ,.

apa?
menangis?
nyesel.. sdh berapa kali selagi addaa waktu jangan sia siakan yg adaa ...

fiksibelaka

Selasa, 19 Maret 2013

Cerita yang tak kunjung henti ...

Diposting oleh Fia Aulia di 05.28 0 komentar
Cerita yang tak kunjung henti ...
inilah kehidupan .. kadang berfikir akan lelahnya menjalani kehidupan ini ..

disisi lain kita berfikir "Inikah suatu cobaan?"  lantas dimana kebahagiaan,
disisi lain pula kita berkata "Inikah Teguran?" lantas disisi mana kesalahan? *Intropeksi*

Astagfirullahalazim ..
Ya Allah hamba lelah tiap kali menitihkan airmata ..
Hamba lelah tiap kali teniang suaranya ..
hamba lelah terbayang kenangan, wajah dan senyumanya ..

sampai kapan tuhan memberikan ini terhadap kami ..
Segala cobaan./ teguran kami hadapi.. bahkan sendiri"

Tuhan...
jika blog ini menjadi kutipan cinta saya ..
biarkan saya katakan kepadanya ..

"suatu hal yg saya bicarakan yg lalu, itu benar adanya, karna saya menyayangimu"

Tuhan jika engkau mau pisahkan kami pisahkan kami dan jangan pernah dipertemukan lagi sampai tua nanti. tapi Ya Allah, jika kami memang dilahirkan u/ bersatu biarkan kami bahagia, dan jika ini adalah suatu cobaan dalam kisah cinta kami, biarlah ini berjalan dan endingnya biarkan kami bersatu dalam cinta yg di Ridhoi olehMU ...


berikut adlah suatu doa yg diucapkan seseorang yg diuji cintanya..
hidup ini memang susah, kerja keras, sabar dn syukur kuncinya jika tidakkita tidak akan bisa merasakan nikmatnya di caci,menangis,marah, dihina, semoga nikmat yg kita dapat dihidup ini adlah suatu mood nikmat yg baik.




*selesai*
Fiksi Belaka AHAHAHAHA

Senin, 18 Maret 2013

karena wanita seperti mutiara yang harus dijaga keindahannya

Diposting oleh Fia Aulia di 05.55 0 komentar


karena wanita begitu mempesona membuat para pecintanya bertekuk lutut padanya
Banyak yang bilang terlahir menjadi wanita adalah sebuah penderitaan, malapetaka, dan musibah. Mengapa? Katanya sulit menjadi wanita itu. Mesti begini dan begitu, kurang praktis. Namun tak jarang juga yang menyatakan sejuta rasa syukur dilahirkan menjadi seorang wanita. Apakah Kita salah satunya? Mudah-mudahan begitu, karena wanita diciptakan dengan berbagai macam kelebihan dan keistimewaan. Mari kita teliti lebih jauh.


Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan di bawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau ke luar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
Wanita memang makhluk yang dimuliakan oleh Allah. Bahkan, Sejuta intan permata nan indah dan mahal harganya di dunia ini takkan mampu menandingi pesona keindahan yang dimiliki oleh wanita. Tak heran kan bila keindahan itu harus "dikemas" dengan rapi dan baik.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
Sudah sunnatullah kalau wanita bila sudah menikah itu harus taat kepada suami (tentunya dalam hal kebaikan). Walaupun hati kesal, sebel, benci, marah, atau mau muntah tapi tetep wajib, harus, mesti, kudu, dan mutlak seorang istri taat pada suami (sekali lagi dalam hal kebaikan).
Namun tak jarang, baik lelaki maupun wanita, saling mencari keuntungan dengan kodratnya masing-masing. Yang laki-laki menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an yang sebenarnya maksudnya tidaklah seekstrim itu, namun dia pergunakan demi keuntungan pribadi. Sedangkan wanita, merasa sebel, kesel, geregetan, gemes, dan benci karena diatur-atur.
Satu lagi, disebutkan bahwa menaati sang ibu lebih utama tiga kali lipat dibandingkan taat pada bapak? Tahu nggak kenapa? Ya, karena menjadi wanita (sebagai ibu) sangat berat sekali. Nggak hanya bertugas melahirkan saja, namun juga mendidik. Dan mendidik untuk menjadi orang yang baik sangat susah. Di samping itu, Mulai dari A-Z, seorang ibulah yang berperan secara teknis dalam pembentukan karakter anak. Maka, sangatlah jelas bahwa menjadi ibu tidak mudah, makanya menaati ibu 3 kali lipat lebih utama dibandingkan dengan menaati bapak.

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
Dengan kata lain, "hartamu (suami) adalah hartaku (istri) juga, sedangkan hartaku ya hartaku", atau secara gamblang dapat diartikan sebagai harta suami wajib hukumnya untuk di-share dengan istri, sedangkan harta istri ya punya istri sendiri dan istri tidak berkewajiban untuk menafkahi suami.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia dido'akan oleh segala makhluk, malaikat, dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
Laki-laki tidak akan pernah bisa menirunya karena itu sudah kodrat wanita. Melahirkan merupakan sebuah kebahagiaan tiada terkira meskipun sakit banget katanya. Mungkin bagi yang tidak mau melahirkan karena takut badan melar dan nggak indah lagi perlu merubah pikirannya, karena hal tersebut sesungguhnya merupakan kenikmatan dan kesempurnaan yang diberikan Allah kepada wanita.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya, dan saudara lelakinya.
Menjadi laki-laki tidak mudah kan. Meskipun dia adalah seorang pemimpin bagi wanita yang notabene memiliki hak prerogatif terhadap istrinya untuk ngatur-ngatur (bahasa yang lebih halusnya membimbing menjadi lebih baik dari sebelumnya).

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya, dan menjaga kehormatannya.
Meskipun kelihatannya cuma empat syarat, tapi benar-benar sulit banget untuk tetep konsisten dalam mengerjakannya. Dan setiap wanita memiliki kesulitan sendiri-sendiri dari empat hal tersebut. Tapi, bukan wanita namanya bila tidak bisa, tapi wanita memang tercipta dengan penuh kekuatan terpendam dan tak terduga dari dalam dirinya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fi sabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fi sabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Lagi-lagi disinggung tentang taat pada suami, bahkan taat pada suami nilainya setara dengan jihad fi sabilillah. Berarti bisa dibayangkan, bahwa taat pada suami merupakan sesuatu yang penuh dengan tantangan, menegangkan, tapi selalu tersimpan "sesuatu" di dalamnya, yang semakin meyakinkan bahwa wanita jauh lebih kuat daripada laki-laki.
Hanya saja kekuatan itu tidak ditunjukkan dengan seberapa kuat fisiknya, namun lebih kepada seberapa cerdasnya seorang wanita mampu me-manage hatinya dan mampu mengubah berbagai macam suasana hidup yang selalu mewarnai setiap langkahnya menjadi sesuatu yang lebih baik dan tentu saja menguntungkan dirinya, dan yang pasti melalui proses, karena hanya Allah-lah yang bisa Kun Fayakun.

Kita harus berbahagia terlahir sebagai wanita, karena keberadaan kitalah dunia menjadi penuh warna.
"Dunia adalah perhiasan, sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalehah." (HR. Muslim).

Sabtu, 16 Maret 2013

ARSEGA!!

Diposting oleh Fia Aulia di 22.16 0 komentar


Share anggota dari kelas X-3 atau Arsega( area Sepuluh Tiga) . berikut wajah anak" Sepuluh Tiga juga Wali Kelasnya yang cantik Jellita :) fotonya munkin di ambil darai facebook juga dokumen tentang X-3 ga berurutan yah hahan:D





Ini Wali Kelas kita, yaitu ini Ibu Rossa Hellena. Cantik ya hehe, inni foto diambil dif b nya bu rossa sewaktu dia di Bangkok :D

Namanya Siti Nurafifah, hmm pinter banget anaknya MTK FISIKA apa aja bisa keren deh :D



Aufan Arifianto .. haha biasa gue manggil afuan ahaha abis namanya susah, anaknya pinter. koputernya beh jempol!


Abdullah Rachmadan . Pnter anaknya kadang nyebelin. ngoocol kalo udah main sama dia. mmm anggota Osis nih

Dede Hana Oktaviana, hmm best friend gue di x-3 anaknya asik pinter nih. mau jadi ahli hukum katanya hahaha



Dita Viska Purnama, mm anaknya Pinter juga nih. tapi latahan tapi seru kok anaknya haha

Hesty Dwi Ningsih, Anahnya kadang" eror tapi Pinter kok. Bendahara kelas nih haha


Icha Nurmei Hanifah, mm manis yaaa pinter juga dia juga lucu seing nyanyi lagu" anak" kecil haha




Elfira Mahdareta, Cantik sunda gelis haha baik anaknya seru main sama dia. pintar kok :D




Ahmad Nazamuddin, ketua kelas aneh, bandel si pinter kadang". tapi hatinya baik loh


Doni Setywan, Baik sering dipanggil Bapak di kelas. pinter bahasa arab nih kedua dr Toyib tapi haha


Toyyibatunnisa, Cantik Pinter lucu, sering dipanggil mamanya x-3 nih haha


Fina Metalia, anaknya nyepls nyeplos terus tapi seru kok . pintar sih :D



Eka Fauziah , mmm dia ini anaknya seru sebenrnya emang sifatnya aja kaya orang marah padahal sih baik tau :D


Tiara Adelia, hmmm anak yg paing diam baik seru deh :D


Dio Pramudya, huuuhuh anaknnya rese gokil pinter kalo main sama dia jamin ngakak.



Ahmad Qurtuby, pinter baik katanya sih anak ustadz ahha


Dhea Sartika, anaknya suka banget ngeledek orang haha

Linda Sonita, mm rada" lama tapi sumpah Pinter anaknya :D


Istangin Saktiadi , pinter aneh gokil ahahah seru deh


Mutiara Arafah, Sekretaris noh rada" aneh tapi pinter seru deh :D

Mita Oktavia , mm anaknya Diem banget baik banget :D



Nur Rahmah, baik anaknya pinter kok:D


Nabilla Turahmah, baik gokil asik pinter kok haha :D


Sheilla, anaknya lucu banget piter gokil deh :D


Savina Minanti, mmm mungkin dia kadang nyebelin kadang baik sih. abis gamau usaha sh ahaha :P


Riska Amelia, Pinter nih anaknya seru main sama dia :D


M. Sudrajat, pinter gokil aneh pula :D




Yasinta dwi astuti , Pinter seksi kebersihan ahahaha gokil


Yuliza Hendri, mm baik kok sebernya ahah


Zhafira Akbar, mm pinter seru gokil haha :D


Fia. M. Aulia, mm I don't Know :D wk

Najma Mega Wangi mm,, anaknya baik banget :D pinter





Nurhaliza Pratiwi, pinter lucu deh kalo udah main sama dia hahaha





Inillah warga sepluh tigaaa ahahah sorry yaaa :D
 

Fia Aulia's Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea